Sayabongkar CPU, mencabut RAM-nya. Tidak lupa dibersihkan sebentar dengan kain halus. Setelah itu dicantelkan lagi pada rumahnya. Tapi sebelumnya jangan lupa bahwa kondisi CPU harus dalam kondisi "off/mati" dan kabel powernya juga harus dicabut. Setelah ram dipasang kembali, barulah CPU dihidupkan lagi..
– Monitor LCD Hidup Sebentar Lalu Mati. Punya komputer bagus tapi monitornya mati sama saja bohong. Betul tidak? Nah makanya kondisi monitor komputer harus selalu dalam kondisi baik. Namun namanya juga peralatan elektronik ada masanya mengalami kerusakan termasuk monitor Komputer model LCD ini. Kerusakan monitor LCD ini ada yang ringan sampai berat, kalau ringan mungkin masih layak untuk diperbaiki namun jika berat pilihan terbaiknya ganti monitor lagi. Contoh kerusakan yang berat adalah ganti panel karena ongkosnya bisa selisih sedikit dibandingkan dengan harga baru atau bekas. Meskipun kerusakan ringan kalau dibawa ketukang servis tetap saja harus mengeluarkan biaya. Nah terkadang ini jadi pilihan sulit antara memperbaiki monitor LCD yang rusak atau membeli monitor lagi. Misalnya saja ongkos perbaikan dan komponen bisa saja lebih tergantung tukang servisnya sedangkan kalau beli monitor LCD bekas harganya sekitar Nah kebetulan belum lama ini Monitor LCD saya tiba-tiba saja rusak dimana gejalanya saat komputer dihidupkan Windows bisa tampil namun hanya sebentar lalu mati lagi. Kondisi led indikator ON Hijau. Oh ya Monitor LCD ini dulunya belinya bekas di Bukalapak sekitar 2 tahun yang lalu merknya Acer tipenya Kotak bukan Wide. Baca Juga Data Aman dengan Sandisk Cruzer Blade 16 GB Cara Upgrade Pentium 4 ke Core 2 Duo Pengertian SSD Plus Kelebihan dan Kekurangan Uniknya ketika saya tekan tombol power monitor untuk mematikan lalu menghidupkan lagi, windows bisa tampil lagi tapi cuma sebentar lalu mati lagi. Oh ya CPU komputer dalam keadaan menyala jika dilihat dari kipas prosesor maupun suara hardisk. Beberapa Prediksi Kerusakan Komputer rusak. Kemungkinan ini sangat kecil karena Windows bisa tampil meski hanya sebentar. Jika komputer yang bermasalah misalnya RAM nya maka windows tidak bisa tampil sama sekali. Untuk memastikannya sebenarnya mudah tinggal menggunakan monitor lain kalau bisa tampil berarti monitornya yang rusak. Sayangnya saya tidak punya monitor cadangan jadi susah untuk mengeceknya. Kabel VGA Bermasalah. Kemungkinan ini ada karena saya pernah menggunakan kabel VGA abal-abal dan monitor memang mati hidup. Monitor LCD memang rusak. Tindakan yang saya lakukan Mencoba mengganti Kabel VGA namun hasilnya sama saja monitor LCD tetap seperti keadaan semula. Akhirnya saya menduga memang monitor LCD bermasalah. Disinilah kebimbangan muncul mau dibawa ketukang servis atau beli monitor LCD bekas lagi. Pertimbangan saya seperti yang sudah saya ungkapkan diatas jika diservis tentunya ongkosnya kalau ditambah sedikit bisa beli monitor LCD bekas lagi. Dalam kebimbangan itu munculah ide untuk menghubungi penjual monitor second yang saya temukan dimarketpalce facebook. Kebetulan lokasinya masih satu kota Bekasi dan harga yang ditawarkan juga murah mulai Saya mengirim pesan apakah stoknya masih ada dan penjual menjawab ada lalu saya menanyakan lokasinya berapa jauh dari perumahan saya ternyata lumayan jauh jaraknya sekitar 20 Km. Ketika saya minta untuk mengantar kerumah saya penjualnya tidak menyanggupi alasannya repot nunggu jualannya. Akhirnya mucullah ide untuk memperbaiki sendiri Montor LCD tersebut. Ini tentu bukan nekat karena saya memiliki sedkit keahlian dibidang elektronika yang saya dapatkan dari pelatihan bengkel elektronika selama 3 bulan. Pertimbangan saya jika nantinya tidak bisa memperbaiki ya mau tak mau saya akan membeli kepenjual monitor LCD bekas yang sudah saya hubungi tadi. Awalnya saya kesulitan membuka casing Monitor LCD ini namun berbekal pengetahuan dari video youtube akhirnya saya temukan trik untuk membuka casingnya. Setelah semua casing monitor LCD terbuka secara garis besar ada 3 bagian/Blok penting Blok VGA Blok Power Supply Ac Matic Blok Panel LCD Namun yang menjadi perhatian saya adalah pada bagian Power supply karena saya lihat banyak menggunakan komponen elco Elektrolit Condensator. Sedangkan pada bagian vga kebanyakan pakai chip. Saya amati satu persatu komponen pada blok powet supply ini sampai akhirnya saya menemukan sebuah elco yang kondisinya kembung bagian atasnya. saya langsung menduga kalau kerusakan Monitor penyebabnya karena elco tersebut. Saya cabutlah elco yang kapasitasnya 1000 Mikro Farad 1 Volt. Masalah lain muncul kemana saya mencari komponen pengganti karena diperumahan saya tidak ada toko kompoen eletronika. Sayapun mencoba melihat stok komponen ditempat penyipaman kompone yang saya punya. Alhamdulillah untungnya ada dan kapasitas serta tegangan kerjanya sama. Saya pasang komponen tersebut lalu untuk menguji apakah Monitor LCD sudah normal atau tidak saya mencoba menghidupkan monitor tanpa menghubungkan kekomputer. Setelah tegangan Masuk, Muncul tulisan No Signal yang cukup lama dan LCD terlihat menyala walapun hanya Blank Hitam. Tapi ini sudah menunjukkan kalau Backlight LCD sudah menyala. Saya jadi yakin kalau monitor sudah berfungsi dengan normal. Casing Monitor pun kembali saya pasang kembali seperti sedia kala dan kabel vga juga saya pasang. Tiba saatnya untuk mencoba mengetes monitor LCD apakah sudah normal dengan menghidupkan komputer. Seperti dugaan saya Windows bisa tampil normal tanpa mati lagi. Dengan demikian Monitor LCD sudah normal kembali. . Oh ya untuk lebih jelasnya bisa tonton video saat saya memperbaiki yang sudah saya unggah ke YouTube. Ini tentu menjadi sebuah keberuntungan bagi saya karena kerusakannya terlihat karena ada kasus kerusakan tapi komponen yang sudah rusak secara fisik terlihat normal. Saya juga tak perlu keluar uang untuk membeli monitor lagi karena bisa saya perbaiki sendiri Demikianlah artikel seputar Pengalaman Memperbaiki Monitor LCD Hidup Sebentar Lalu Mati Semoga Bermanfaat !
Berikutadalah cara mengatasi CPU/PC/Komputer yang hidup sebentar lalu mati dan berulang
Diperbarui 27 Januari, 2022 Penulis Philip Faster Apa yang harus dilakukan jika komputer mati sendiri saat proses awal booting? Apakah komputer Anda mati dengan sendirinya beberapa saat setelah dinyalakan atau di beberapa titik sebelum sistem operasi dimuat? Jika iya, Anda mungkin menghadapi satu masalah seperti korsleting listrik atau apapun sampai masalah hardware serius. Karena ada beberapa penyebab PC Anda mati dengan sendirinya selama proses booting, sangat penting jika Anda membaca dan mencoba pemecahan masalah di bawah ini secara berurutan. Penting Jika komputer anda dapat menyala terus, tapi tidak muncul apapun di monitor, maka anda bisa menuju ke "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" untuk panduan yang lebih umum. Proses ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada masalah mengapa komputer mati sesaat setelah dihidupkan. Langkah 1 Periksa dan Perhatikan Suara Beep Beep Code Dengan asumsi, Anda cukup beruntung untuk mendengar bunyi kode beep dari komputer anda, maka akan lebih mudah untuk dapat mengetahui letak permasalahan komputer. Sebuah kode beep akan memberi tahu dengan persis apa penyebab komputer Anda mati. Klik disini untuk panduan kode beep jika anda mendengar bunyi beep. Dengarkan dengan seksama kode beep yang berbunyi saat komputer mulai dinyalakan. Jika terlewatkan, cukup restart/hidupkan kembali komputer anda, dan dengarkan lagi. Setidaknya me-restart atau menghidupkan kembali komputer beberapa kali tidak akan memperburuk masalah. Langkah 2 Periksa Switch Power Supply Apabila ada, Pastikan bahwa switch tegangan power supply diatur dengan benar. Jika tegangan input untuk power supply tidak sesuai dengan pengaturan di negara Anda, komputer Anda mungkin hanya akan menyala sebentar. Seharusnya komputer Anda tidak akan menyala sama sekali jika switch ini salah, tapi tegangan pasokan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Switch kecil ini digunakan untuk mengatur tegangan input ke power supply baik 110v/115v ataupun 220v/230v. Di Indonesia harusnya di set ke 220v/230v. Langkah 3 Periksa Suhu Komputer Mungkin Overheat Pastikan bahwa komputer anda mendapatkan sirkulasi udara yang bagus. Jika suhu komponen di komputer anda kurang dingin, atau mungkin terjadi overheat di suatu titik yang membuat komputer otomatis mati. Untuk sementara, cobalah untuk membuka chasing komputer anda. Dalam point ini, coba periksa apakah komponen dalam komputer anda berdebu. Jika kotor atau berdebu, maka sudah saatnya komputer anda dibersikan dari debu, anda dapat menggunakan pompa angin ataupun menggunakan cara tradisional dengan melepas komponen satu persatu dan membersihkannya. lalu cobalah untuk menyalakan kembali. Jika beberapa menit kemudian komputer sudah normal kembali, lalu dalam beberapa menit atau beberapa jam kemudian terulang kembali, ada kemungkinan sirkulasi udara bermasalah, khususnya kipas CPU. Sudah saatnya diberi pasta CPU lagi, atau bahkan mungkin sudah saatnya mengganti kipas CPU anda. Selain itu anda dapat menambahkan satu atau dua kipas lagi di chasing anda untuk menambah sirkulasi udara. Langkah 4 Adanya Korsleting Listrik Periksa apakah ada korsleting listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering menjadi penyebab masalah saat komputer menyala sebentar lalu mati. Penting Sangat, sangat penting bahwa Anda harus meluangkan waktu untuk memeriksa bagian dalam komputer Anda untuk mencari sesuatu yang dapat menyebabkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan masalah ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus. Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini mungkin ada kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen bagian dalam kasus termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jika ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya. Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal. Langkah 5 Test Power Supply Hanya karena komputer Anda menyala beberapa saat belum berarti bahwa power supply di komputer Anda sudah bekerja dengan baik. Power supply cenderung menyebabkan lebih banyak masalah daripada perangkat keras lainnya dan sangat sering menjadi penyebab komputer mati dengan sendirinya. Cobalah cek dengan menggantinya menggunakan power supply dari komputer lain Langkah 6 Periksa Tombol Power Coba untuk mengecek tombol power di bagian depan PC. Jika tombol power korslet atau bahkan mungkin melekat dan terus tertekan ke dalam, dan mungkin menjadi penyebab komputer mati dengan sendirinya. Gantilah tombol power tersebut jika itu masalahnya. Langkah 7 Pasang Ulang Semua Komponen Komputer Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards VGA, sound card, dll, dan lain sebagainya. Penting Lepas dan pasang kembali kabel keyboard dan mouse juga. Kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita tidak boleh mengabaikannya saat memasang ulang semua komponen komputer. Langkah 8 Pasang Ulang CPU Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan lalu pasang kembali CPU jika ada dugaan bahwa mungkin telah longgar atau mungkin belum terpasang dengan benar. Catatan Kemungkinan pemasangan CPU tidak benar atau longgar sangatlah kecil dan karena pemasangannya merupakan tugas yang sensitif. Hal ini bukan merupakan masalah besar jika Anda tetap berhati-hati! Langkah 9 Gunakan Minimum Hardware Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini adalah untuk sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun tetap mempertahankan komputer agar dapat menyala dengan benar. Jika komputer Anda nyalakan, dan dapat terus menyala, dengan hardware penting saja, lanjutkan ke Langkah 10. Jika komputer Anda tetap mati dengan sendirinya, lanjutkan ke Langkah 11. Penting Langkah ini cukup mudah bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan bisa memberikan banyak informasi yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh dilewati apabila setelah mencoba semua langkah sebelumnya, komputer Anda masih mati dengan sendirinya. Langkah 10 Periksa Hardware Tambahan Ketika hardware yang paling penting telah terpasang dan tidak ada masalah. Lanjutkan dengan memasang kembali setiap hardware tambahan yang lain. Uji kembali komputer anda nyalakan kembali di setiap pemasangan satu hardware, untuk memeriksa apakah setiap hardware yang dipasang bermasalah atau tidak. Karena PC Anda dinyalakan hanya dengan hardware terpenting, komponen-komponen tersebut bekerja dengan benar. Ini berarti bahwa salah satu hardware tambahan yang dilepaslah yang menyebabkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Dengan memasang hardware tersebut ke komputer Anda dan melakukan pengujian setelah setiap pemasangan satu hardware, Anda akan menemukan hardware yang menyebabkan masalah Anda. Setelah anda menemukannya, ganti hardware yang bermasalah tersebut dengan yang baru atau yang masih bekerja. Langkah 11 Gunakan PC Analyzer / Power On Self Test card Uji PC menggunakan PC Analyzer / Power On Self Test card. Jika komputer Anda terus mati dengan sendirinya meski hanya dengan hardware yang penting saja, POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah. Jika Anda tidak memilikinya dan tidak ada keinginan membeli POST card, lanjutkan ke Langkah 12. Langkah 12 Periksa Hardware Minimum Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware yang sama atau setara namun yang telah "diketahui kondisinya masih bagus". Lakukan pengetesan setiap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah. Catatan Sebagian besar pengguna komputer tidak memiliki koleksi suku cadang komputer. Saran saya yaitu kembali ke Langkah 11. Harga PC Analyzer / POST card tidaklah mahal dan merupakan pendekatan yang paling masuk akal daripada membeli semua persediaan suku cadang komputer. Langkah 13 Bantuan Profesional Terakhir, jika semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda. Sayangnya, tanpa POST card dan juga tanpa suku cadang pengganti, Anda tidak akan tahu hardware mana yang bermasalah. Dalam kasus ini Anda memiliki sedikit pilihan selain mengandalkan individu atau perusahaan yang memiliki sumber daya tersebut. Secara Teori, Setelah langkah terakhir dilakukan, komputer anda seharusnya sudah dapat berfungsi kembali. Catatan Apabila anda merakit komputer sendiri, periksa kembali konfigurasi anda! Ada kemungkinan besar permasalahan ini terjadi karena ada kesalahan konfigurasi, bukan karena hardware yang rusak. Apabila anda mengalami masalah spesifik lainnya pada komputer, Anda dapat menyerahkannya kepada teman atau kolega anda, ataupun ke pusat servis resmi komputer anda, atau Anda dapat menuju ke panduan "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" jika ingin berusaha sendiri terlebih dahulu. _________________ - Oleh Tim Fisher, Guide, sekarang menjadi Lifewire - Computer POST and beep codes
Jikaterlalu kering, komputer bahkan akan terus menerus mati sendiri ketika dihidupkan, meskipun baru sebentar anda menghidupkannya. Untuk mengatasi permasalahan pada processor, pertama-tama coba ganti thermal paste. Jika tidak mengatasi, coba ganti processor. Karenaitu agar lebih aman matikan saja Sleep mode di komputer. 1. Buka Start. 2. Klik pada Settings. 3. Buka System. 4. Atur layar menjadi Sleep ke Never. Kalian bisa mengatur juga dengan jangka waktu yang lama, misalnya 5 jam ketika PC tidak digunakan akan mati. 3. Mematikan Fast Startup