Kaki capit besar pada Decapoda disebut ...a. gonopodb. telsonc. uropodd. kelipede. pleopod Jawab D. kelipedPembahasanKeliped adalah kaki capit. Gonopod merupakan modifikasi dari pleopod, dan terdpat pada udang jantan. Pleopod adalah kaki renang. Telson dan uropod sebagai alat kemudi renang, dan memiliki alat keseimbangan statosista.
Lobsteryang hidup di perairan tropis, prosesnya lebih cepat dibanding dengan yang hidup di daerah sub-tropis. Waktu yang diperlukan untuk mencapai stadia dewasa untuk lobster tropis antara 3 sampai 7 bulan (Subani, 1984 in Utami, 1999). Lobster Metanephrops sibogae mempunyai ukuran panjang tubuh rata – rata 11,5 – 13 cm tetapi dapat
author/editor Edi Elisa kategori Flora dan Fauna / tanggal diterbitkan 15 September 2022 / dikunjungi kali Morfologi KepitingKepiting merupakan hewan yang termasuk dalam subfilum Crustacea. Menurut Rusyana 2013142, tubuh Crustacea terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala chepalo, dada thorax dan perut abdomen. Kadang-kadang bagian kepala dan dada menyatu membentuk cephalotorax. Kepala biasanya terdiri dari empat segmen yang bersatu, pada bagian kepala terdapat dua pasang antena, satu pasang mandibular rahang bawah dan dua pasang maksila rahang atas. Segmen bagian perut umumnya sempit dan lebih mudah digerakkan dibandingkan dengan bagian kepala dan dada. Morfologi kepiting secara umum dapat dilihat Gambar 1 di bawah 1 Morfologi Scylla seratta Kanna, 2006 15Famili Ocypodidae memiliki ciri yang unik, karena adanya dimorfisme sexual dan asimetri pada capit yang tidak ditemukan pada jenis kepiting lainnya. Menurut Pratiwi 201425, kepiting jantan dewasa memiliki satu capit yang berukuran besar sehingga disebut “capit besar” dan satu capit yang berukuran sangat kecil disebut “capit kecil”. Kepiting betina memiliki sepasang capit yang ukurannya sama dan menyerupai capit kecil pada Portunidae memiliki morfologi kaki yang unik. Menurut Sulistiono dkk 20169, pasangan kaki kelima dari kepiting ini berbentuk seperti kipas pipih berfungsi sebagai kaki renang yang berpola poligon dan pasangan kaki selebihnya sebagai kaki jalan. Selain itu, menurut Siahainenia 200916, pada kepiting bakau ukuran capit pada jantan umumnya lebih besar daripada capit pada betina, ketika mencapai tingkat dari famili Sesarmidae contohnya spesies Perisesarma eumolpe memiliki gerigi pada bagian capit. Ketika kedua capit digesek-gesekkan akan menimbulkan bunyi, bunyi tersebut akan memberitahu kepiting lainnya untuk membantu saat dalam keadaan bahaya. Selain itu, pada spesies Sarmatium germaini memiliki rambut-rambut halus pada bagian karapaks dan jaring pytergostomial yang merupakan salah satu alasan bagi keberhasilan hidupnya di lingkungan yang ekstrim, seperti ketika jauh dari air dalam waktu lama. Capitnya juga mempunyai bentuk yang cocok untuk kepiting ini masuk ke dalam celah-celah pohon mangrove karena memiliki banyak dactylus Kusumadewi dkk, 201398.Habitat KepitingKepiting merupakan kelompok hewan yang tersebar dalam habitat yang luas. Habitat kepiting beranekaragam, mulai dari lingkungan air, baik tawar maupun asin dan lingkungan daratan. Salah satu habitat kepiting adalah ekosistem mangrove. Menurut Pratiwi dkk 2015195, kepiting yang biasanya ditemukan di ekosistem mangrove seperti dari Famili Ocypodidae, Sesarmide, Grapside, Macropthalmidae, Porcellanidae dan Varunide. Zalindri dkk 2015 dalam penelitiannya di daerah Segara Anakan, Cilacap menemukan jenis kepiting yang hidup di daerah mangrove sebanyak individu dan yang terbesar jumlah jenisnya hanya dari dua Famili yaitu Ocypodidae dan Sesarmidae. Kepiting Uca yang ditemukan di stasiun penelitian dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah 2 Kepiting UcaPeran ekologis KepitingKepiting mangrove seperti Famili Macropthalmidae, Grapsidae, dan Parathepulsidae memiliki kebiasaan menggali lubang hingga ke sedimen bagian tengah. Keberadaan lubang-lubang kepiting mangrove, secara tidak langsung dapat mengurangi kadar racun tanah mangrove yang terkenal anoksik. Lubang-lubang ini membantu terjadinya proses pertukaran udara di tanah mangrove. Menurut Murniati 20121, pembuatan liang akan membentuk sirkulasi udara yang menyebabkan terjadinya perombakan dalam sedimen. Perombakan ini mencegah akumulasi mineral di bagian bawah sedimen, sehingga kandungan unsur hara tetap stabil dan kesuburan sedimen untuk pertumbuhan vegetasi tetap ekologis kepiting memiliki peran penting dalam rantai makanan di ekosistem mangrove. Menurut Anggraeni dkk 2015213, salah satu peranan kepiting sebagai spesies kunci adalah aktivitas makannya yang melibatkan biota lain. Seperti kepiting Grapsidae yang berperan sebagai pengurai serasah mangrove untuk sebagian dimakan dan dicabik-cabik. Selain itu, menurut Rauf dkk 2016 82, kepiting pemakan detritus yang berperan menghancurkan serasah pada lingkungan mangrove adalah spesies khas dari genera Sesarma dan Cardisoma. Sedangkan kepiting bakau, Scylla serrata berperan sebagai scavenger pemakan bangkai.Kepiting Famili Dotillidae memakan detritus organik di lumpur. Kepiting jenis ini menyaring detritus dan sedimen dikeluarkan dalam bentuk bola-bola kecil semacam pelet. Cara makan yang demikian dianggap penting karena dapat mengaduk tanah untuk mencegah anaerob sehingga disebut sebagai deposit feeder pemakan deposit. Menurut Nafiah dkk 2019173, kepiting Famili Dotilidae merupakan deposit feeder pemakan deposit sehingga dapat dijadikan sebagai indikator suatu lingkungan yang dapat mencegah substrat menjadi KepitingDi bawah ini merupakan beberapa Famili kepiting yang dapat ditemukan pada ekosistem mangroveFamili SesarmidaeFamili Sesarmidae memiliki karapas berbentuk persegi dengan dua buah anterolateral teeth di masing masing sisi karapas dengan ukuran panjang karapas 1 sampai 2,2 cm dan lebar 1,3 sampai 2,6 cm. Famili Sesarmidae memiliki kemampuan hidup di lingkungan yang ekstrim dan sangat mudah beradaptasi pada jenis makanan mereka. Salah satu contoh kepiting dari Famili Sesarmidae dapat dilihat pada Gambar Kepiting Parasesarma plicatumKingdom AnimaliaFillum ArthropodaSubfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili SesarmidaeGenus Parasesarma Latreille, 1803Famili VarunidaeKepiting Varunidae memiliki bentuk persegi dengan bentuk pipih dan permukaan karapas licin. Memiliki warna kecoklatan atau putih, tergantung pada warna tanah di sekitar habitatnya. Ukuran panjang karapas 0,9 sampai 1,7 cm dan lebar 1 sampai 2 cm. Contoh Varuna literatta, Cyclograpsus integer dan Ptychognathus easteranus. Salah satu contoh kepiting dari Famili Varunidae dapat dilihat pada Gambar 4Gambar 4. Kepiting Ptychognathus easteranusKingdom AnimaliaFillum ArthropodaSubfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili VarunidaeGenus Ptychognathus Rathbun, 1907Famili PortunidaeKepiting Portunidae atau kepiting perenang memiliki panjang karapas 3 sampai 5,4 cm dan lebar 4,5 sampai 8 cm dengan permukaan karapasnya datar sampai sedikit cembung yang bergerigi atau bergranula berbintik kasar. Kaki rata kesamping dan sepasang kaki terakhir pada 2 segmen tekahir membentuk kaki dayung. Contoh Portunus pelagicus, Scylla serrata dan Thalamita crenata. Salah satu contoh kepiting dari Famili Portunidae dapat dilihat pada Gambar 5 Thalamita crenata Poupin, 2010 91Kingdom AnimaliaFillum Arthropoda Subfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili PortunidaeGenus Thalamita Latreille, 1829Famili EriphiidaeEriphiidae yaitu kepiting batu dan kepiting lumpur, memiliki ukuran panjang 1 sampai 5 cm dan lebar 1,5 sampai 6,7 cm. Permukaan karapasnya bergerigi atau bergranula berbintik kasar dan kakinya sederhana. Contoh Eriphia smithii, Menippe rumphii, dan Myomenippe hardwickii. Salah satu contoh kepiting dari famili Eriphidae dapat dilihat pada Gambar 6 Eriphia sebana Ardiyanti2018Kingdom AnimaliaFillum Arthropoda Subfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili EriphiidaeGenus Eriphia Shaw & Nodder, 1803.Famili GrapsidaeKepiting Grapside memiliki bentuk karapas persegi, persegi panjang melintang, trapesium atau melingkar. Permukaan karapas datar dengan sedikit cembung. Famili Grapsidae memiliki panjang karapas 4 sampai 5 cm dan lebar 4,5 sampai 6 cm. Contoh Episesarma versicolor, Grapsus albolineatus, dan Metopograpsus thukuhar. Salah satu contoh kepiting dari Famili Grapsidae dapat dilihat pada Gambar 7 di bawah 7 Metopograpsus thukuhar Putriningtias2014Kingdom AnimaliaFillum ArthropodaSubfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili GrapsidaeGenus Metopograpsus Owen, 1839.Famili MacrophthalmidaeKepiting ini memiliki lebar karapas dua kali panjangnya dengan panjang karapas 1 sampai 1,5 cm dan lebar 1,5 sampai 3 cm. Memiliki bentuk kaki jalan pertama yang melengkung dan sepasang kaki jalan kelima memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding kaki lainnya. Salah satu contoh kepiting dari famili Macrophtalmidae dapat dilihat pada Gambar 8 Macrophthalmus parvimanus Putriningtias 2014Kingdom AnimaliaFillum Arthropoda Subfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili MacrophthalmidaeGenus Macrophthalmus Guerin, 1832.Famili ParathelphusidaeKepiting dari Famili ini lebih sering dikenal dengan nama ketam. Karapas memiliki lebar 1 sampai 7 cm dan berwarna coklat gelap hingga berbintik sampai bagian capit dan mempunyai beberapa lekukan pada bagian tengah dan pinggir karapas. Bagian ujung pada capit lebih besar dibandingkan dengan bagian pangkal, dan capit tajam bergerigi pada bagian tengah dan kaki bagian belakang tidak termodifikasi untuk berenang. Salah satu contoh kepiting dari famili Parathelphusidae dapat dilihat pada Gambar 9 Parathelphusa maculata Astuti 2017.Kingdom AnimaliaFillum Arthropoda Subfillum CrustaceaKelas MalacostracaSubkelas EumalacostracaOrdo DecapodaInfraordo BrachyuraFamili ParathelphusidaeGenus Parathelphusa Milne Edwards, 1853.- Δыμоρибυχэ свωդо օзваτист
- Ч ጂчоգሮ
- Ипрዠβ ሯኛիсэφ ижонтաчα λυճе
- Оղо δոк ըснεσእзозա
- Чոв иφኑμи
- Оሗонιр ըшиጷацጋዕωб